Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian HTTPS, Cara Kerja, Fungsi dan Bedanya Dengan HTTP

Internet telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Kita menghabiskan banyak waktu online, menggunakan internet untuk melakukan berbagai hal seperti mencari informasi, berbelanja, bermain game, dan lain-lain. Namun, dengan keuntungan yang ditawarkan oleh internet, ada risiko yang terkait dengan keamanan dan privasi pengguna.

Dalam upaya untuk memastikan keamanan dan privasi pengguna, protokol HTTPS telah diperkenalkan. Protokol ini adalah versi aman dari protokol HTTP yang telah lama digunakan untuk mengirimkan data antara server dan klien. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang HTTPS, cara kerjanya, fungsi, dan perbedaannya dengan HTTP.

Pengertian HTTPS, Cara Kerja, Fungsi dan Bedanya Dengan HTTP

Pengertian HTTPS

HTTPS adalah kependekan dari Hypertext Transfer Protocol Secure. HTTPS merupakan protokol komunikasi internet yang digunakan untuk mengamankan pertukaran informasi antara browser web dan situs web. HTTPS mengamankan informasi yang ditransmisikan dengan cara mengenkripsi data yang dikirimkan antara server web dan browser pengguna. Enkripsi ini dilakukan dengan menggunakan SSL (Secure Sockets Layer) atau TLS (Transport Layer Security) yang menyediakan saluran aman dan terenkripsi antara server web dan browser pengguna.

HTTPS digunakan untuk melindungi informasi sensitif yang dikirimkan melalui internet, seperti informasi kartu kredit, kata sandi, dan informasi pribadi lainnya. Selain itu, HTTPS juga digunakan untuk memastikan integritas data yang ditransmisikan dan autentikasi situs web yang dikunjungi oleh pengguna.

Cara Kerja HTTPS

HTTPS menggunakan SSL atau TLS untuk mengenkripsi data yang ditransmisikan antara server web dan browser pengguna. Proses enkripsi dimulai ketika browser pengguna mengakses situs web yang menggunakan protokol HTTPS. Pada saat itu, server web akan mengirimkan sertifikat SSL yang mengidentifikasi situs web dan menjamin bahwa koneksi antara browser dan server web aman.

Setelah sertifikat SSL diterima oleh browser, koneksi antara browser dan server web akan terenkripsi. Informasi yang dikirimkan antara browser dan server web akan dienkripsi dan dekripsi hanya dapat dilakukan oleh pihak yang memiliki kunci enkripsi yang tepat.

Fungsi HTTPS

HTTPS memiliki beberapa fungsi penting dalam menjaga keamanan informasi yang ditransmisikan melalui internet. Beberapa fungsi utama HTTPS adalah sebagai berikut:

  • Keamanan: HTTPS membantu mengamankan data yang dikirim antara browser dan server, sehingga dapat melindungi informasi pribadi pengguna dari peretas.
  • Kepercayaan: Saat Anda mengunjungi situs web yang menggunakan HTTPS, Anda akan melihat simbol gembok hijau atau kata "Secure" di bilah alamat browser. Ini menunjukkan bahwa situs web tersebut terverifikasi dan aman.
  • SEO: HTTPS dapat meningkatkan peringkat SEO situs web Anda. Mesin pencari seperti Google mempertimbangkan keamanan sebagai faktor peringkat, jadi situs web yang menggunakan HTTPS cenderung memiliki peringkat yang lebih tinggi daripada situs web yang hanya menggunakan HTTP.
  • Kepatuhan: Beberapa undang-undang mengharuskan situs web untuk menggunakan HTTPS untuk melindungi data pribadi pengguna. Jadi, dengan menggunakan HTTPS, Anda dapat memastikan bahwa situs web Anda memenuhi persyaratan undang-undang.

Perbedaan HTTPS dan HTTP

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dan Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) adalah dua protokol yang digunakan untuk mengirim dan menerima data melalui internet. Keduanya memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web, namun HTTPS memiliki keunggulan dalam hal keamanan.

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk mengirim data antara browser dan server web. Saat Anda mengakses situs web, browser Anda mengirimkan permintaan HTTP ke server web, dan server web mengirimkan kembali data yang diminta dalam format HTML. HTTP sangat populer karena mudah digunakan, namun tidak memperhatikan keamanan. Ini berarti bahwa data yang dikirim antara browser dan server dapat diakses oleh orang yang tidak berwenang, dan dapat dimodifikasi atau diubah dengan mudah.

HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure), di sisi lain, adalah versi yang lebih aman dari HTTP. Protokol ini menggunakan enkripsi SSL/TLS untuk mengamankan koneksi antara browser dan server web. Dengan enkripsi ini, data yang dikirim antara browser dan server tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga yang tidak berwenang. Ini sangat penting ketika Anda mengirimkan data sensitif seperti informasi kartu kredit atau kata sandi.

Dalam kesimpulannya, HTTPS merupakan protokol yang lebih aman daripada HTTP karena menggunakan enkripsi SSL/TLS untuk mengamankan koneksi antara browser dan server web. Ini membantu melindungi data pribadi pengguna dari peretas, meningkatkan kepercayaan pengguna, meningkatkan peringkat SEO situs web, dan memenuhi persyaratan undang-undang. Oleh karena itu, jika Anda memiliki situs web, sangat disarankan untuk menggunakan HTTPS untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pengguna Anda.